Tesis
Analisis kinerja simpang empat bersinyal terkoordinasi pada persimpangan sudirman-kartini dan sudirman-Hos cokroaminoto kota makassar/2022.000409172019 Fadli Burhan
Fadli Burhan. Analisis Kinerja Simpang Empat Bersinyal
Terkoordinasi Pada Persimpangan Sudirman–Kartini dan Sudirman-HOS
Cokroaminito Kota Makassar (dibimbing oleh Hj. St. Maryam H dan Hj. ST.
Fauziah Badron).
Penerapan konsep manajemen lalu lintas yang efisien dibutuhkan
keterpaduan, yaitu dengan peningkatan sarana dan prasarana lalu lintas,
sehingga diperlukan analisa yang lengkap atas kinerja simpang untuk
melihat bagaimana kualitas pelayanan lalu lintas pada persimpangan
yang di maksud. Simpang Sudirman-Kartini dan Simpang Sudirman-HOS
Cokroaminito merupakan salah satu persimpangan yang memiliki jarak
yang cukup berdekatan dan kedua persimpangan tersebut memiliki
arus lalu lintas yang cukup padat terutama pada jam-jam sibuk. Karena
jalur tersebut merupakan akses utama menuju Pusat Kegiatan Masyarakat
dan Pusat Perdagangan di Kota Makassar.
Penelitian ini dilakukan pada dua simpang bersinyal yang
berdekatan dengan empat lengan. Survey ini dilakukan pada jam 07.00 –
20.00 Menggunakan peralatan alat hitung manual counter. Pada hari
Senin, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Analisa kinerja simpang menggunakan
Standard Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, dengan bertujuan
untuk mengetahui kondisi simpang tersebut.
Hasil analisis kinerja simpang Sudirman–Kartini dan Sudirman-HOS
Cokroaminito sudah tidak mampu melayani lalulintas yang melewati
simpang Ini, karena masing–masing simpang nilai derajat kejenuhannya
DS > 0,85 smp/jsm, dimana untuk Sudirman–Kartini nilai derajat
kejenuhannya DS = 0,899 smp/jam dengan tundaan kendaraan 73,9 =
detik/smp dan tingkat pelayanan berada pada kategori F dan waktu siklus
yang didapat sebesar = 170 detik. Dan untuk Sudirman-HOS Cokroaminito
nilai derajat kejenuhan nya DS sebesar = 0,888 smp/jam, dengan tundaan
rata-rata adalah = 49,2 detik/smp dan Tingkat Pelayanan berada pada
kategori E dan waktu siklus yang didapatkan sebesar = 111 detik..
Dari waktu siklus yang didapat dari kedua simpang dilakukanlah
koordinasi simpang dimana waktu siklus yang di ambil adalah waktu siklus
terbaik yaitu = 170 detik. Dan simpang yang mengalami perubahan waktu
siklus adalah simpang Sudirman-HOS Cokroaminito dimana waktu siklus
sebelumnya = 111 detik dan setelah di koordinasi menjadi = 170 detik
dengan jumlah fase adalah 3 fase.
Kata Kunci : Simpang, Derajat kejenuhan, Tundaan, Waktu Siklus,
Tidak tersedia versi lain